Tini tidak hanya sekadar mendahulukan unsur keuntungan pundi-pundi rupiah dalam menjalankan Rengganis. Meski ia tidak menampik bahwa uang memang ia butuhkan, namun uang bukan berarti segalanya. Lebih dari sekadar uang bagi Tini. Rengganis harus menjadi bisnis kecantikan yang memiliki reputasi, dedikasi, dan berbeda dengan salon-salon pada umumnya.

Karena itulah, Tini menjalankan Rengganis tidak hanya sekadarnya. la penuh dengan tanggung jawab, totalitas, bahkan selalu mengedepankan filosofi kecantikan hakiki dalam menjalankan bisnis Rengganis. Kecantikan diartikan tidak hanya sekadar memulas alis, mendempul pipi, atau mengkilaukan rambut, dan memenorkan bibir. Ia memasukkan unsur kecantikan dari dalam (inner beauty). Ia membinarkan wajah pelanggan dengan hati yang bersih, hati yang suci, dengan pelayanan karyawannya yang prima.